Ngurah Praja


Kamis, 11 Maret 2010

Apa Itu Hidup

Semua orang ingin bahagia. Apa itu kebahagiaan? Bagaimana memperoleh kebahagiaan?

Ada suatu cerita singkat.

Seorang petani yang sedang berjalan dengan istrinya di pematan sawah. Dalam situasi hujan gerimis. Sesampainya disisi sawah, suatu saat ada sebuah sepeda motor yang dikendarai olah sepasang laki dan perempuan melintas didepan mereka. Petani berkata kepada istrinya, "Begitu bahagianya mereka memiliki sepeda motor berboceng bersama cepat sampai ditujuan". Beralih kepengendara motor, mereka melihat sebuah mobil mewah berjalan cepat menyalip pengendara motor, pengendara motor itu berkata, "Begitu bahagianya orang yang berada didalam mobil mereka pergi tidak basah kehujanan". Beralih keorang yang berada didalam mobil, seseorang lelaki didalam mobil melihat sepasang petani dari balik kaca mobil, dia berkata "Begitu bahagianya sepasang petani tersebut, mereka berjalan bersama dibawah hujan rintik dengan senyum ceria datang dari sawah, lain dengan ku, entah apa yang dilakukan instriku dirumah disaat aku sibut bekerja, anak-anakku hidup tidak karuan. Saat ini aku harus pusing memikirkan bisnis yang aku jalani".

Ada banyak orang memikirkan kebahagiaan bisa dicapai jika memiliki banyak uang, mobil mewah, rumah bagus.
Kebahagiaan sejati adalah bagaimana kita bisa bersuyukur,
bagaimana kita bisa menerima apa yang kita miliki,
kebahagiaan bukanlah banyaknya harta yang kita miliki.
Tapi kebahagiaan adalah rasa syukur terhadap diri kita,
bersyukur terhadap apa yang kita miliki,
itulah kebahagiaan sejati.
Setiap orang memiliki perngertian terhadap kebahagiaan yang berbeda-beda.

Marilah kita mulai dari diri kita sendiri
dengan kumpul bersama keluarga,
berbagi cerita dengan kekasih kita,
berkunjung ketempat sanak keluarga kita,
menjalankan hobi yang kita gemari,
sewaktu malam bisa tidur nyenyak,
bangun dipagi hari tanpa beban yang menyiksa.

Ada banyak orang yang terlalu banyak meluangkan waktu mereka bersama dengan teman-teman mereka dan tidak memperdulikan rumahnya. Entah apa yang dilakukan. Tapi mereka tidak sadar, ada keluarga dirumah yang mencemaskan keadaannya.

Tetapi inilah hidup, sebelum kita menyesal nanti, marilah kita sadar lebih awal.
Sadar lebih adalah sesuatu yang sangat baik dari pada senyesal dikemudian hari.